Terpencil

Cerpen: J. KAMAL FARZA

Tabuhan rebana melengking, merobek-robek kesunyian desa di kaki bukit itu. Alunan lembut suara gadis-gadis desa menampilkan kekhasan tesendiri, sebagai musik hiburan rakyat. Beberapa tembang telah dinyanyikan dengan sangat sempurna, menyatu dengan suara seurune kale, seakan mengisyaratkan kepiluan penyanyinya. Musik rebana memang hiburan utama rakyat desa. Dan gadis-gadis penabuh rebana merupakan idola yang dipuja.
Baca lebih lanjut

Dipublikasi di FIKSI | Meninggalkan komentar

Landarwati

CERPEN J. Kamal Farza

Ketika Salim pulang ke rumah kostnya, dia menemukan enam lembar sobekan kertas pesan dalam kotak surat dekat pintu kamar. Lelaki muda itu menaruhnya di meja, ia tidak membacanya lebih dahulu. Melainkan melangkah ke kamar belakang untuk membasuh mukanya yang kelihatan cukup penat.
Baca lebih lanjut

Dipublikasi di FIKSI | Meninggalkan komentar

Gerakan Oposisi Lokal Aceh

Oleh: J. Kamal Farza*

Catatan Kecil Perjalanan

Tulisan ini berawal dari dialog dengan seorang teman dalam sebuah perjalanan dari Arhus ke Copenhagen yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Menikmati perjalanan di awal musim gugur di saat daun daun mulai berganti warna serta memandang daerah pedesaan bangsa Viking kuno adalah pengalaman yang baru. Keindahan alam, masyarakat dengan tertib sosial yang tinggi serta kemakmuran dan kesejahteraan adalah kata – kata kunci untuk menggambarkan sebuah Denmark yang juga mewakili gambaran negara – negara Baca lebih lanjut

Dipublikasi di POLHUKAM | Meninggalkan komentar

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Dipublikasi di Uncategorized | 1 Komentar